Ketika Anak-anak Tak Saling Bicara

Merupakan pemandangan lumrah saat bertemu dengan sanak keluarga atau teman-teman, para orang tua membawa anak-anak. 

Tentunya seru kalau semua pasangan membawa anak kecil. Terbayang para makhluk imut-imut itu akan saling bersekongkol. 💕

Namun jaman sekarang sudah beda.

Apalagi bila masing- masing anak memegang gawai atau video game.

Mereka satu sama lain tak berkata-kata.🙊

Bila berkumpul pun mereka menyaksikan layar sesamanya tanpa banyak kata.

Saat semua orang tua di belakang mereka saling tertawa, anak-anak mereka tak saling berbicara.

Apakah ini kesalahan imajinasi gw yang terlalu hidup di masa lalu, kisah tentang anak-anak yang mudah akrab bermain walau baru pertama bertemu, ataukah memang demikian seharusnya sesuai perkembangan jaman?

Sementara anak-anak para pencipta gawai bernamakan buah-buahan, serta anak-anak boss empunya segala program, baru boleh bergawai setelah mereka cukup umur, masih bisa saling bicara saat jumpa.

Kita hanya jelatah….

Namun anak-anak kebanyakan dari kita sudah tak saling bicara..

Alangkah membingungkannya dunia…

Gambar fitur diambil dari Pixabay.com

2 komentar:

  1. Fenomena yang sama terjadi di keluarga suami. Ponakan2 kalau ketemu acara keluarga, bukannya saling ngobrol malah saling nunduk, sedih lihatnya. Membandingkan sama diri sendiri dulu kalau ketemu saudara2 senang sekali karena bisa saling tukar cerita bahkan bermain bersama. Tapi tetangga sebelah rumah, anak2nya kalau ada acara tidak memegang gawai sama sekali. Benar2 berinteraksi dengan para tamu, iseng kutanya, sejak umur berapa mereka punya Hp pertama kali. Sejak umur 15 tahun. Wow! Jaman sekarang rasanya hal yang jarang ya baru punya hp umur 15 tahun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Belanda juga mulai begitukah? Memang jaman sudah beda.
      Benar, sudah jarang banget yang baru punya hp umur 15 tahun. Apalagi di sini.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.